Dapat Bantuan, Pelajar & Mahasiswa Mamteng Korwil Malang-Kediri Ucapkan Terimakasih Kepada Bupati Mamberamo Tengah

Pelajar & Mahasiswa yang studi di malang-kediri menerima bantuan dana sebesar Rp.50.000.000.- (lima puluh juta rupiah) dari pemerintah kabupaten mamberamo tengah dan mengucapkan terimakasih banyak dan mendoakan keselamatan bupati mamberamo tengah Ricky Ham Pagawak, S.H., M.Si karena sudah memperhatikan mereka yang berada jauh dari kampung halaman dalam situasi wabah virus corona.

Bendahara pelajar & mahasiswa yang studi di malang-kediri edi mumpo mengaku sangat bersyukur dengan bantuan tersebut. di saat pandemi COVID-19 kami pelajar & mahasiswa yang studi di malang-kediri sangat mengucap syukur atas bantuan pemerintah daerah yang peduli terhadap nasib mereka yang tetap bertahan di kontrakan dan kos dan tidak mudik ke kampung halaman.

“kami dari pelajar & mahasiswa yang studi di malang-kediri menyampaikan terimakasih atas bantuannya. kiranya yang punya segala tuhan diberikan kesehatan dan diberkati tugas dan tanggung jawab sebagai bupati mamberamo tengah serta pemda mamberamo tengah,” ucap edi melalui pernyataan tertulisnya.

pelajar & mahasiswa yang studi di malang-kediri,Sebanyak 71 mahasiswa menerima bantuan tersebut. Foto : Istimewa

   

Terdapat 71 pelajar & mahasiswa yang studi di malang-kediri.mayoritas mereka adalah putra daerah yang sedang menuntut ilmu di malang-kediri.

Bantuan dana yang sudah dibantu oleh pemerintah mamberamo tengah dana tersebut di bagikan ke setiap pelajar dan mahasiswa sebanyak 71 orang untuk kebutuhan pokok. 

Selain itu pelajar & mahasiswa yang studi di malang-kediri mengatakan saat ini kami masih tinggal di kos-kosan terkait dengan kasus rasisme tahun lalu terhadap kami dan terpaksa kami semua harus pulang dan cuti kuliah untuk 1 semester dan setelah tahun 2020 kami pelajar & mahasiswa yang studi di malang-kediri kembali untuk melanjutkan studi namun kontrakan kami sudah tidak bisa di tempati sejak wabah virus corona kami mengalami kesulitan untuk beraktivitas hal itu juga terjadi saat aturan PSBB (Pembatasan Sosial Berskala Besar) di terapkan dan juga sampai bulan mei 2020 kami masih tetap tinggal di kontrakan dan kos dan mengharapkan bantuan untuk dana kontrakan atau asrama dari pemerintah kabupaten mamberamo tengah.(Minggu,17/05/20)

 "Kami berharap musibah ini segera berakhir,yang sakit segera sembuh,dan tenaga medis tetap semangat melayani masyarakat sesuai profesinya,serta pemerintah diberikan kekuatan dan dukungan untuk menyelamatkan masyarakatnya."